Pages

Senin, 28 Agustus 2017

GLBB

Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-masing orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber:
  • Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik (sumber: id.wikipedia.org).
  • Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).
  • GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net).

Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur.

Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Benda yang bergerak semakin lama semakin cepat dikatakan benda tersebut mengalami percepatan.
Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.
Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini.
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLBB
Grafik menunjukkan gerak lurus berubah beraturan karena garis pada grafik lurus yang menunjukkan bahwa percepatannya tetap.

Grafik antara jarak dengan waktu
Image result for grafik glbb jarak dengan waktu

Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Rumus GLBB ada 3, yaitu:
Rumus GLBB

clip_image002[1]
clip_image002[3]
Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)

Hubungan GLBB dengan Matematika

Kita bisa menghitung jarak tempuh yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan rumus luas matematika. Seperti pada contoh gambar dibawah ini:
Bahas Soal grafik GLBB
Sebuah titik partikel melakukan gerak dengan grafik hubungan kecepatan (v) terhadap
waktu (t) seperti terlihat pada gambar di samping. Berapakah jarak yang ditempuh titik partikel selama 8 sekon tersebut?

 

Jawab:

Cara Saya:
s = luas I + luas II + luas III
s = (12 . 4 . 10) + (2 . 10) + (12 . 2 . 10)
s = 20 + 20 + 10 = 50 m
Nah, jauh lebih simple dan cepat, kan? :)

Contoh GLBB

Gerak Jatuh Bebas

Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas. Rumus ini akurat saat benda dijatuhkan di ruang hampa.
clip_image002174
clip_image002195
clip_image002214
Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)

Gerak Vertikal ke Bawah

Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
clip_image002234
clip_image002254
clip_image002274
Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v= kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)

Gerak Vertikal ke Atas

Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
clip_image002296
clip_image002314
clip_image002337
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
clip_image002354
clip_image002374
Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v= kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
clip_image002394
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun.

sumber :

Kamis, 10 Agustus 2017

Contoh Gerak Pada Tumbuhan Dan Hewan Di SMP N 1 Wonosari

Contoh Gerak Pada Tumbuhan Dan Hewan 
Di SMP N 1 Wonosari


TUMBUHAN 

1. Nama Tumbuhan : Palem 

    Jenis Gerak : Geotropisme Positif ( batang )
                          Geotropisme Negatif ( akar )
    Waktu : 09.38
    Tempat : dekat masjid Assalam



2.  Nama Tumbuhan : Cemara 
     Jenis Gerak : Geotropisme Negatif ( akar )
                           Geotropisme positif ( batang )
     Waktu : 09.56
     Tempat : depan kelas 8e




3.   Nama Tumbuhan : Pohon Mangga
      Jenis Gerak : Geotropisme Negatif ( akar )
                            Geotropisme Positif ( batang )
      Waktu : 09.50 wib
      Tempat : belakang kelas 9a,9b,9c,9d



4.   Nama Tumbuhan : Bambu Cina
      Jenis Gerak : Geotropisme Positif ( batang )
                            Geotropisme Negatif ( akar )
      Waktu : 09.51
      Tempat : depan UKS




5. Nama Tumbuhan : Pisang
    Jenis Gerak : Geotropisme Negatif ( daun )
                           Hidrotropisme ( akar )
    Waktu : 09.53
    Tempat : depan lab fisika



6.   Nama Tumbuhan : Putri Malu
      Jenis Gerak : Seismonasti
      Waktu : 09.47 wib
     Tempat : lap ksatrian





 


7.   Nama Tumbuhan : Tumbuhan A
      Jenis Gerak : Tigmotropisme
      Waktu : 09.44 wib
      Tempat : depan bakpia 101




8.   Nama Tumbuhan : Beringin
      Jenis Gerak : tigmotropisme ( akar ) 
      Waktu : 09.57
     Tempat : depan 9h
                                                     

9.   Nama Tumbuhan : euporbia
      Jenis Gerak : geotropisme negatif ( akar )
                            geotropisme positif ( batang )
      Waktu : 09.54 wib
      Tempat : depan lab fisika

                                                     


10. Nama Tumbuhan : Tumbuhan B
      Jenis Gerak : geotropisme positif ( batang)
      Waktu : 09.55 wib
     Tempat : depan TU

                                                      

11. Nama Tumbuhan : pucuk merah
      Jenis Gerak : fototropisme
      Waktu : 10.01
     Tempat : depan ruang guru




HEWAN 



1  . Nama Hewan : Semut
      Jenis Gerak : di darat dengan kaki
      Waktu : -
     Tempat : -






2.   Nama Hewan : Ayam
      Jenis Gerak : di darat dengan kaki
      Waktu : 09.48 wib
     Tempat : lap ksatrian


3.   Nama Hewan : Burung
      Jenis Gerak : di udara dengan sayap
      Waktu : 09.44
     Tempat : depan bakpia 101

                             






Anggota Kelompok :

  1. Aimar Pandum Rezki ( 03 )
  2. Kukuh Lambar Pracoyo ( 12 )
  3. Sofia Cahyana ( 21 ) 
  4. Zahrani Sabrina Nurhidayah ( 24 ) 

Rabu, 02 Agustus 2017

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol (a = 0).
Cara mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami GL beraturan memakai persamaan sama seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya diatas. Berikut ditampilkan dalam bentuk rumus,
v = \frac{s}{t}
yang artinya:
velocity = \frac{space}{time}
Kita sudah mengetahui bahwa,
v = kecepatan (km/jam atau m/s)
s = selang waktu atau waktu tempuh (jam, sekon)
t = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh (km atau m)

Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan

Soal: Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 18 km/jam?
SOLUSI:
Rumus Kecepatan adalah v = \frac{s}{t}
Maka, dapat kita tuliskan kembali menjadi: s = v \cdot t
s = 18 \frac{km}{jam} \cdot 2,5 jam = 45 km
Jadi, pengendara sepeda tersebut telah menempuh jarak sejauh 45 km.


grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB) antara waktu dengan kecepatan
Image result for grafik glb
grafik GLB(Gerak Lurus Beraturan) antara jarak dengan waktu
Image result for grafik glb antara jarak dan waktu

Contoh gerak lurus beraturan

Sumber : http://www.studiobelajar.com/gerak-lurus-beraturan/

Mind map

Mind Maping Ipa


Mind Maping Ipa 
Gerak Makhluk Hidup






Hukum Newton 3

Hukum Newton 3

Bunyi: “Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.”
Contoh penerapannya adalah saat kamu memukul meja (artinya memberikan gaya kepada meja), maka meja tersebut akan memberikan gaya kembali kepada tangan kamu dengan besar yang sama dan berlawanan arah dengan arah gaya yang kamu berikan. Oleh karena itu, semakin besar kamu memukul meja, maka tangan kamu akan semakin sakit karena meja melakukan gaya yang juga semakin besar ke tangan kamu. Perhatikan gambar dibawah.
hukum aksi reaksi
[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]
Hukum Newton III dinotasikan dengan rumus:
F_1 = - F_2
F_{aksi} = - F_{reaksi}
Dimana:
F_1  = gaya yang diberikan pada benda 2 (N)
F_2 = gaya yang diterima kembali pada benda 1 (N)

Contoh Soal

contoh soal hukum newton
Kereta M dipercepat ke kanan dengan percepatan a_0 = 2 \: m/s^2. Abaikan semua gesekan, massa katrol, dan juga massa tali. Anggap g = 10 m/s2. Jika m_1 = m_2 = m_3 = 2 \: kg maka tegangan tali T pada sistem …. (Simak UI 2010)
(A) 8 N
(B) 12 N
(C) 15 N
(D) 20 N
(E) 25 N
Pembahasan:
Karena yang mengalami percepatan adalah kereta M, maka kotak yang juga mengalami percepatan yang nilai dan arahnya sama adalah kotak 3 karena terletak secara vertikal tepat di sebelah kanan, serta kotak 2 karena terhubung dengan kotak 3. Percepatan pada kotak satu tidak sama dengan nilai percepatan pada kotak 2 dan 3

sumber : http://www.studiobelajar.com/hukum-newton-1-2-3/

1. Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? coba identifikasi zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuhmu!

Tanya Jawab Sistem Ekskresi Permasalahan 1. Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? coba  identifikasi zat sisa yang dikeluarkan oleh tu...